“Pemuda penggerak perubahan” itulah jargon yang
diusung panitia Forum Indonesia Muda angkatan 16 kali ini. Yah ahamdulillah
akhirnya lulus juga di pelatihan yang spektakuler dalam tataran mahasiswa di
seluruh Indonesia. Diakui seleksi fim 16 terbilang istimewa sekali, form yang
harus diisi via online pun tak tanggung-tanggung menyita waktu, maka hingga
hampir berhari-hari baru dikatan selesai.
Ingat betul bagaimana ekspresi saya melihat portal fim
bahwa saya telah lulus menjadi peserta, ucap syukur kepada Allah tentunya, dan
langsung saja aku hubungi bang gorong yang sangat2 membantu dalam kelulusan
kali ini. Thank u banget bang :’)
6 ribuan pendaftar dan saya lulus 130 mahasiswa dari
seluruh Indonesia, Alhamdulillah Alhamdulillah, mungkin hari itu menjadi hari
syukur ku. 30 April-4 mei 2014, aku yakin hari-hari itu akan teramat
berkualitas waktu yang akan ku habiskan di taman wiladatika, cibubur, Jakarta
kelak.
29 April '14, Kualanamo Airport, Sumatera Utara, pukul 17.00
akhirnya aku bertemu dengan empat sekawanan FIM dari regional sumut lainnya,
mereka dari Universitas Sumatera Utara (USU), ialah Nugra, Izzah, Bang Thofa,
dan simon. Kami take off puku 17.45.
Selama 2 jam perjalanan lamanya akhirnya tiba di
bandara soekarno hatta, saya dan keempat mahasiswa USU harus menunggu peserta
dari Palembang untuk bersama menuju taman wiladatika cibubur, setelah berjumpa
kami langsung menuju cibubur dengan menggunakan travel. Dua jam
perjalanan akhirnya kami tiba di tempat acara dan disambut panitia, aku menjadi
penghuni pertama dari kamar bernomor 12, ada empat bed disana aku ambil secara
sesuka hati dan selanjutnya kami langsung di persilahkan untuk beristirahat. Rabu, 30 April 2014, pukul 7 pagi seluruh peserta yang
berjumlah 122 orang berkumpul, aula kihajar dewantara menjadi tempat untuk
acara pembukaan ceremony Forum Indonesia Muda, dibuka dengan tarian khas
Jakarta dan pertujukan seni lainnya dan selanjutnya taujih dari founder FIM
ibunda Tatty Elmir dan Bapak Elmir Amin, kami disambut dengan kekeluargaan dan
hangat sekali.
Kemudian setelah acara ceremony selesai
kami langsung masuk pelatihan Forum Kebangsaan (Sesi 1): yang
bertajuk "Indonesia Next Leaders" dalam sesi ini pembicaranya ialah Bapak Gita Wirawan, ada satu hal yang lumayan menyentil dari beliau yaitu Purpose itu sangat penting untuk mengkristalkan
masa depan kita. Beliau menjelaskan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus
disiplin, focus, konsentrasi dan fun!
Selanjutnya, Budiman Sudjatmiko, beliau
mengungkapkan gagasan tentang fenomena yang terjadi di Indonesia, seperti
kebebesan itu tidak lahir dan tidak jatuh dari langit jadi kebebasan harus kita
cari, dan satu quotes yang menarik yaitu kemiskinan yang terjadi sekarang
akibat dua hal yaitu keteledoran orang dan keserakahn oleh segelintir orang.
Fadli
Zon, sebagai pemateri ketiga pada sesi ini memberi gambaran bagaimana pemuda
seharusnya bergerak memberi perubahan untuk bangsa yang bisa dikatakan kritis
akibat kurangnya kreativitas dan
inovatif dalam menghasilkan karya untuk Indonesia lebih baik lagi,
Anies
Baswedan, sebagai pembicara terakhir pada sesi ini mengungkapkan bahwa, bangsa
yang hebat ada dari kualitas manusianya, dan sesungguhnya factor yang paling
menghambat Indonesia adalah korupsi, quotes yang menarik dari beliau adalah
seorang pemuda harus menjadi seorang pemimpi, dan bagaimana berusaha mimpi itu
tidak menjadi ilusi, dan kreativitaslah yang akan menghambat mimpi itu menjadi
ilusi.
Setelah
sesi pertama ini selesai kami istirahat, shalat dan makan siang, setelah itu
pukul 13.00 wib kembali lagi berkupul di aula ki hajar dewantara untuk
mengikuti sesi kedua yaitu yang bertema Forum Kebangsaan (Sesi 2) : "Indonesia Strategic
Sectors" Pada sesi ini panitia menghadirkan tiga
pembicara yaitu Supramo Santoso, Mohammad Zumhur Hidayat dan Indra Utoyo ketiga
pembicara sama-sama menjelaskan tentang perubahan Indonesia yang lebih baik.
Kemudian kami istirahat, sholat dan
makan, setelahnya kami masuk aula lagi untuk mengikuti pelatihan selanjutnya
dengan Keynote Speech: "Pemuda Penggerak Perubahan" yang disampaikan oleh Bapak Rhenald Kasali,
beliau mengungkapkan orang yang tidak pernah merasakan krisis sulit untuk
mejadi pemimpin dan seorang pemenang
adalah yang tak pernah berhenti. Dan dalam sesi ini banyak di lakukan sesi
diskusi, bagaimana pemuda harus terus bergerak melakukan perubahan untuk
Indonesia dan kampus masing-masing tentunya.
Dan setelah sesi ini berakhir kami
dibagi menjadi beberapa kelompok, yang disebut dengan fasil, saya berada pada
fasil 5 bersama dengan Mbak Risa, Mas Dwi, Lia, Lila, Sumayyah, Zai, Wawan,Yogi,
kami kembali di fasilitatori oleh dua oang
yang bernama mbak yessi dan mas agung dan kembali mendiskusikan mengenai
materi-materi yang telah disampaikan selama dua sesi yang sudah di berikan
panitia, kami berdialog dan memecahkan masalah sesuai dengan materi. Setelahnya kami dipersilahkan untuk istirahat dan esok akan kembali
menerima materi yang tak kan kalah seru pastinya.
Hari 2
Kamis, 1 April 2014
Pukul 4.00 WIB kami dibangunkan oleh
panitia untuk melakukan shalat shubuh di mushalah berjamaah dan setelah tausiah
selama 20 menit lalu kami olah raga pagi, setelah sarapan dan bersih diri,
pukul 7.00 kami kembali masuk ruangan untuk mengikuti sesi selanjutnya yaitu Sesi
1: Mengenal Diri – Sesi I dalam
tahap ini pembicara bernama ibu Elly Risman P.Si beliau seorang psikolog yang
tersohor di negeri ini, menjelaskan dengan renyah tentang materi pengenalan
diri, siapa aku ? apa potensi aku ? yah Bu elly cukup aktif mengajak para
peserta mengolah pikIr siapa aku sebenarnya, kami juga diberi beberapa games
sebagai praktek pengenalan diri, dan kami dibagi beberapa kelompok untuk saling
bertanya tentang potensi masing-masing dan apa yang harus di kembangkan dari
potensi tersebut.
Setelahnya
kami ishoma, dan pukul 13.00 wib kembali masuk aula kihajar dewantara untuk
megikuti sesi pelatihan selanjutnya, yaitu tentang Nilai-nilai Dasar Karakter, yang
pertama disampaikan oleh bapak Yose Rizal beliau menjelaskan mengenai karakter
“solidaritas dan cinta kasih” beliau memang orang yang memiliki rasa
solidaritas yang amat tinggi terbukti siapa yang tidak mengenal beliau seorang
yang pahlawan di tanah palestina, berkat perjuangan beliaulah berdiri rumah
sakit replubik Indonesia di palestina, sungguh luarbiasa, selanjutnya materi
mengenai “Totalitas” disampaikan oleh Kang Aher sebagai Gubernur
Jawa Barat, dan quotes yang menarik dari beliau adalah seperti apakah warna di
masyarakat tergantung warna yang dimiliki leh pemimpinnya.
Dan kepimpinan harus digunakan dengan kesungguhan,
dan kepimpinan juga tak harus dengan ruang formal.
Pelatihan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Hikmanto
Juwana mengenai integritas, quetes yang menarik dari beliau adalah adil itu
relative bukan absoluth just milik Allah, dan jangan takut sesekali mengambil
keputusan. Setelah pukul 21.00 wib forum di aula selesai dan kami kembali lagi
ke kelompok fasil dan membicarakan atau mendiskusikan kembali materi-materi
yang sudah kami dapatkan, setelah itu kami merencanakan perubahan yang akan kami
lakukan. Pukul 12.00 kami dipersilahkan untuk istirahat.
Hari Ketiga Jumat
, 2 Mei 2014
Setelah shalat berjamaah dan taujih
selama 15 menit, pelatihan ini benar-benar menuntut kita untuk menjalin
kekeluargaan untuk pemuda Indonesia. Setelah
bersiri dan sarapan kami ke aula ki hajar dewantara dan memasuki sesi pelatihan
dengan tema Menjadi Pemimpin Muda Berkarakter
dan sesi ini di isi oleh dosen UI dari fakultas hukum.
Setelah berakhir kami ishoma dan
melanjutkan untuk sesi yang kedua dengan Nilai-nilai Dasar Karakter “Kebersahajaan dan Keteladanan “ dalam sesi
ini mengundang tokoh nasional yang benar-benar bersahaja, dengan pengalaman
yang luarbiasanya kami sebagai pemuda benar-benar harus berjiwa bersahaja dan
teladan bagi orang-orang sekeliling kami.
Setelah ishoma memasuki pelatihan
selanjutnya yaitu mengundang pemuda-pemuda sukses yang sudah sukses hingga
kancah internasional dalam sesi ini bertemakan Cerdas Keuangan Sejak Muda, nah
dalam sesi ini kami sangat termotivasi untuk menjadi pemuda yang nantinya
berjiwa semangat dalam menentukan arah kemana kami akan mencari jalan sukses
kedapannya.
Selanjutnya kami melanjutkan sesi
Workshop Penggerak Perubahan, dan panitia menjelaskan kuato yang menjadi tugas
kami per regional yaitu masalah-masalah yang ada di daerah masing-masing, nantinya
kami akan berkompetisi menulis gerakan Sosial untuk project daerah yang akan
kami lakukan nantinya.
Setelahnya kami kembali ke kelompok fasil
reguler, kami mendiskusikan materi-materi yang telah kami dapatkan dan apa yang
harus kami lakukan kedepannya di daerah masing-masing untuk kearah yang lebih
baik tentunya.
Hari Ke
empat Sabtu , 3 Mei 2014
Pukul 4.00 wib berjamaah shalat subuh di mushallah, ramai
oleh pemuda yang berasal dari pelosok negeri sabang sampai merauke, kedekatan
kami kian melekat dan rasa persaudaraan benar-benar dibangun dan saling
menceritakan hal baik dari kampus-kampus masing. Setelah olahraga, makan pagi
dan bersiri kami kembali ke aula ki hajar dewantara untuk mengikuti sesi
selanjutnya yaitu api ekspresi dan group diskusi fasil regional.
Dalam sesi ini kami di kembalikan ke
regional masing-masing saya berada pada regional 1 yaitu sumut dan aceh, dan
kami yang berasal dari sumut fokus pada regional sumut, setelahnya kami dipersilahkan membuat sketsa
permasalahan analisis masalah dari daerah masing-masing, kuota sumut mengangkat
isu mengenai lalu lintas yang tak tertib.
Project yang akan kami usung adalah
PETASAN, apa itu petasan? ialah Pemuda cinta lalu lintas Kota Medan, nah dalam
project ini kami akan berkerja sama dengan pihak samsat, untuk
mensosialisasikan tertib lau lintas di kota Medan, sebab ananlisis yang kita
temui di sumatera ini kesadaran berkendaraan bermotor amatlah kurang, Benarkan
? semoga project kami ini bisa di lakukan secepatnya di Kota Medan, Apa Aksi Petasan ini ? tunggu saja tanggal mainnya hhe,, dan berharap juga ini dapat diaplikasikan di daerah lain tentunya.
Setelah istirahat, kami langsung masuk
aula waktunya mempresentasikan masing-masing project social dari masalah
masing-masing daerah, tapi hanya beberapa daerah saja yang diberi kesempatan
untuk mempresentasikannya. Setelahnya kami istirahat untuk shalat dan makan
malam.
Pukul 19.00 wib kami kembali berkumpul
ke aula, dan kali ini sangat berbeda dari hari sebelumnya, yup kami melaksanakan sesi api ekspresi yaitu penampilan dari beberapa kelompok yang
sudah dibagi sebelumnya untuk menampilkan sebuah pertunjukkan dari alat khas
daerah Indonesia, dan disinilah dapat kita saksikan
bakat-bakat anak dari seluruh Indonesia yang begitu kaya akan budaya dan tari.
ketika masuk aula, unsur-unsur berbeda hadir menjadi balutan dekorasi yang
indah, indah banget malah. Ruangan aula yang formal disihir menjadi tempat
pertunjukan yang hebat. Takjub!
group rencong (My Team) mendapat nomor urut dua untuk menampilkan pertunjukkan, yah
lumayan lah kritikan dari dewan juri, lumayan menyentil maksudnya hhhe~
Setelahnya kami diskusi fasil reguler dan memberi kuota untuk masing-masing teman memberi semangat dalam bentuk tulisan yang nantinya tetap menjadi pemuda penggerak perubahan hingga tiba di kampung halaman masing-masing.
Hari ke
lima Minggu , 4 Mei 2014
Setelah shalat, kami diburu untuk cepat
sarapan sebab kegiatan hari ini adalah full out bond! Yeay! Kami dibagi lagi ke
kelompok baru, mengenal kawan baru tentunya,,
outbond kali ini aplikasi karakter fim yang telah kami terima di pelatihan
sebelumnya, sungguh inovatif games yang kami lakukan, asiik nian dan ispiratif,
bener-bener menanamkan karakter-karakter fim, totalitas, integritas, cinta
kasih, keteladanan, solidaritas, kebersahajaan, dan keadilan, outbound kali ini benar-benar menggerakkan segala unsur yang terkandung dalam tubuh baik akal, dan fisik, seruuuuu sangat! dan outbond ini berakhir pukul 13.00 wib. kemudian kami kumpul fasil regular kembali
dan saatnya tukar kado, waah terimakasih khas daerah ini… :)
Kami langsung pulang ke mes dan bersiap
diri untuk pulang ke asalnya masing-masing -_- (mulai sedihhh ), Selanjutnya penutupan acara
yang ditutup oleh bapak dan ibu elmir. titik air yang jatuh dari kedua bola mata telah menjadi jejak di taman wiladatika cibubur. Biarlah benda itu menjadi kenangan indah yang terpahat di ranah Jakarata, yah ini hanya sepenggal cerita seru,, masih banyak cerita itu yang tak terungkap dalam catatan ini, maka tak pula bisa ku ungkapkan sedetail nyatanya, tapi cukuplah menjadi gambaran bahwa acara ini sangat luaaar biaaasaaaaaaa !!!
dan pastinya aku sangat bersyukur..
Ya
Allah terimakasih kau beri hamba kesempatan mengenal orang-orang yang luarbiasa dari
seluruh negeri, pengalaman indah yang mungkin tak terlupa, keluarga baru yang bernama kunang-kunang, sungguh kau selalu ada di bagian memori hidupku,,, terimakasih telah mengenal mu dan kalian... moga terus memancarkan cahaya dan
menerangi dimana kau hinggap hingga ke sudut-sudut yang belum terjamah, tetaplah menjadi inspirasi
bagi anak-anak bangsa !