winda sriana |
Semoga
Allah menjaga, memelihara, meluruskan, memberi kita petunjuk, mengisi hati kita
dengan cintaNya, menerangi pandangan kita dengan petunjuknya, memilih kita
untuk kebaikan, menjadi kita sebagai penyejuk mata, menjadikan kita pada mereka
yang bertakwa, serta menyatukan kita semua untuk menaatiNya di dunia dan
surgaNya pada hari kiamat kelak.
Allah
Ta’ala membolak-balik hati sekehendakNya, maka hati siapa saja yang hendak
diluruskanNya maka akan diluruskanNya. Hati-hati dengan hati, sebuah fakta yang
menjadi lumrah ketika seorang insan wanita terlalu menautkan hatinya pada
seseorang yang dikaguminya.
Begitupun
hati ini, yang lemah menembus jejak perih, bagaimana rasa cinta begitu mudah
terlabuh pada ia, resah tak lagi menjadi gelisah. Yah selagi iman dan islam
mengalir hangat di tubuh yang hina ini, aku tetap berusaha mengatur ritme nada
rasa yang tak boleh diikuti apalagi terlena oleh rasa yang belum halal bagiku.
Ya
Allah, wahai pembolak-balik hati, kuatkanlah hati ini di atas agamaMu. Wahai Sang
Pengarah hati, arahkan hati ini untuk MenaatiMu.
winda sriana |
Sungguh,
aku tak ingin diperdaya atas cinta yang belum halal. Tak ingin goyah bersebab
rindu yang kelak menjadi tumpu, sekeras mungkin kan ku isi hiasan iman yang benar
keabadiannya. Wahai Engkau pelindung hati yang kekuatannya tidak dapat
diragukan lagi, tautkanlah hati ini hanya kepada Engkau, Ibuku, Ayahku, saudara
kandungku dan saudara-saudaraku. Jangan kau lebihkan kadar hati ini lebih pada
ia yang belum menjadi mahramku. Ya Rabb, tuntun hamba dalam ketentuanMu yang
terindah. Kuatkanlah Hati dan iman ini .
Memang
ini rasa begitu nikmat, tapi kadang
kiamat. Memungut sisa kerinduan dalam jelajah panjang atas namanya yang
tentu aku tak boleh tertaut olehnya kini,yah mungkin nanti. Doa menjadi obat
ketentraman bagi lahirku, semoga menjadi bunga-bunga yang layak menumbuhkan
kebaikan lain.
Tapi,
imaji nakal ini kadang usil untuk bertemu jiwa yang satu, jasmani, atau bahkan
keduanya. Yah semoga atas nama ketentraman, kelanjutannya dapat nikmati di surgaNya
Kelak, Amin Ya Rabbal alamin.
Ku
biarkan diri ini berdiam, menjadi adonan yang siap menjadi kue yang enak dan
lezat. Nantinya, untuk yang halal bagiku. Tak ku usang apapun aral melintang
tentang hati ini, kan ku jaga sedemikian rupa, kan ku lerai dengan cahaya iman,
menjadi wanita shalihat, perupa cita yang
bermakna tentu tentang pertautan rasa.
Kuatkan
raga, jiwa, dan batin ini menjadi wanita shalihat yang teguh pada ketakwaan,
yang teguh pada mahligai kerinduan atas RabbNya, yang tak pernah sedikitpun
berpaling dengan kewajibannya. Kuatkanlah, kuatkanlah, hingga menjadi insan yang
mahal, insan yang dihargai, dan insyaAllah menjadi bidadari dunia serta
akhirat, hamba hanya bermimpi, tapi tak bolehkah bermimpi dalam hal kebaikan Ya
Rabb ? semoga Engkau mendengar pinta dari hambaMu yang hina ini.
learn to be a great Muslimah, InsyaAllah ^_^'' |
Aku
ingin mencipta diriku sendiri sebagai ketentraman bagiku kelak bagimu juga,
engkau yang ku tak tau betapa rupamu dan seberapa besar kesholehanmu, tentu aku tak
menuntut itu, bersebab aku pun belum shalihat, semoga kau menuntun jejak ku
menggapai predikat itu atas namaNya, Tuhan Sekalian Alam.
Medan, 10 februari 2013
1 komentar:
This blog is so great! I really love this post :D
Posting Komentar